Jumat, 18 Agustus 2017

SEJARAH BERDIRINYA IKSPI KERA SAKTI | Infopagarnusa

Sejarah Lengkap Ikspi sebelum ada perubahan nama perguruan menjadi Ikspi Kera Sakti
Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia [ IKSPI ] adalah pencak silat yang pertama kali didirikan oleh R.Totong Kiemdarto pada 15 januari 1980 yang berpusat dimadiun-jawa timur. Ikspi merupakan salah satu perguruan yang unik diindonesia aliran yang dipelajari didalam perguruan pencak silat ini adalah aliran KUNG FU atau KUNTAUW ( Istilah Bhs. Hokkian diIndonesia ) disebut juga seni bela diri tradisional rakyat China dari daratan tiongkok yang mengajarkan jurus aliran kera selatan dan utara (Isilah Bhs. China disebut NAN PIE HO JIEN ( Bhs. Nasional ) atau LAM PAK KAUW KUN ( Bhs. Hokkian ).

Baca juga :



Makna dari : NAN PIE HO JIEN
  • NAN berarti Selatan
  • PIE berarti Utara
  • HO berarti Kera
  • JIEN berarti Jurus / Kung-Fu


IKSPI Kera Sakti | Infopagarnusa.com
IKSPI Kera Sakti


Makna dari Ikatan Keluarga Silat Putra Indoneisa :
  • Ikatan Keluarga Silat bermakna sebuah kalimat dengan pengharapan supaya siswa dan siswinya yang berlatih di perguruan ini menjadi suatu keluarga melalui seni beladiri dalam arti persaudaraan.

  • Putra Indonesia bermakna meskipun beraliran Kung Fu yang merupakan kebudayaan asing / barang import akan tetapi organisasi yang menjadi wadahnya didirikan diIndonesia.

Folow kami:

@Info.Pagarnusa Infopagarnusa @PencakDor86
Awal mula IKSPI berubah nama menjadi IKSPI Kera Sakti

Bermula pada tahun 1983 murid yang belajar diperguruan silat Ikspi ini justru lebih dikenal oleh masyarakat sebagai murid dari perguruan kera. masalah inilah yang membuat perguruan IKSPI diberikan perubahan/tambahan nama mejadi Ikspi Kera Sakti yang lebih sesuai pada aliran jurus yang ada dialam perguruan silat yaitu Kung Fu Kera.

Perubahan/penambahan nama kera sakti diambil dari nama "Sun go kong" atau Kauw ce thain yang berarti Kera Sakti. Cerita legenda rakyat china raja kera dari gunung Hwa ko san yang cerdik dan pernah mengunjungi istana kayangan/langit dan konon cerita dari See Yu Sun go kong disalin dalam bahasajawa dimajalah Jayabaya dengan judul Sang Prajaka / Serat Pangruwating Bapa Kista.